PUSAT PELATIHAN DAN KERJASAMA KEWIRAUSAHAAN DI KOTA DENPASAR

Abstract

Pandemi Covid-19 yang dimulai pada awal 2020 sangat berdampak pada perekonomian Indonesia, khususnya Bali, akibat ketergantungan pada industri pariwisata. Untuk mengatasi penurunan ekonomi ini, sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) diidentifikasi sebagai salah satu area kunci pemulihan. Kota Denpasar, yang memiliki volume ekonomi terendah di Bali, menghadapi peningkatan angka pengangguran, sehingga mendorong rancangan Pusat Pelatihan dan Kerja Sama Kewirausahaan yang berlokasi di Jl. Pulau Moyo, Denpasar Selatan. Tujuan perancangan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan dan akses sumber daya untuk mengatasi tantangan dalam berbisnis. Fasilitas yang disediakan: ruang manajemen, gedung serbaguna, outlet UMKM, ruang kelas, perpustakaan, kantin, ruang terbuka, area penyelenggaraan acara, asrama, dan ruang kerja. Dengan konsep edukatif dan kreatif bertema Neo-Vernakular, desain berupaya untuk mendorong pembelajaran dan inovasi, sekaligus mencerminkan nilai arsitektur lokal.