PERANCANGAN PUSAT KONVENSI DAN PAMERAN DI KABUPATEN BADUNG

  • Aldi Agha Maulana Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai
  • Agus Wiryadhi Saidi Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai
  • Made Ratna Witari Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai
Keywords: Pusat konvensi dan pameran, neo vernakular, Kabupaten Badung

Abstract

Bali, khususnya Kabupaten Badung, dikenal karena daya tarik wisata dan budayanya yang menarik wisatawan lokal dan internasional. Industri pariwisata yang berkembang pesat menjadikan Badung sebagai wilayah dengan pendapatan tertinggi di Bali. Pertumbuhan ekonomi ini menciptakan kebutuhan akan tempat pertemuan, seperti pusat konvensi dan pameran, untuk menyelenggarakan acara seperti seminar, pameran, konser, pernikahan, dan pertunjukan budaya. Meskipun Badung Selatan memiliki beberapa pusat konvensi, Badung Utara masih kekurangan fasilitas serupa. Site terpilih berada di Kecamatan Mengwi, tepatnya di Jl. Raya Mengwitani, dipilih untuk mengisi kekosongan ini. Dengan luas 26.238 meter persegi, pusat ini dilengkapi hotel bintang empat, plaza, restoran, food court, kolam renang, dan parkir bawah tanah. Desainnya menggunakan pendekatan Arsitektur Neo-Vernakular yang menggabungkan elemen tradisional Bali dengan estetika modern, mempertahankan nilai lokal sekaligus menghadirkan ikon kontemporer bagi kawasan tersebut. Konsepnya menekankan daya tarik dan komunikasi, mendorong interaksi dan menciptakan landmark di Badung Utara.

Published
2025-04-14
How to Cite
[1]
A. A. Maulana, A. W. Saidi, and M. R. Witari, “PERANCANGAN PUSAT KONVENSI DAN PAMERAN DI KABUPATEN BADUNG”, wastuloka, vol. 3, no. 1, pp. 7-18, Apr. 2025.
Abstract viewed = 2 times
PERANCANGAN PUSAT KONVENSI DAN PAMERAN DI KABUPATEN BADUNG downloaded = 0 times