DAMPAK IMPLEMENTASI PROGRAM DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA DI KELURAHAN TANJUNG BENOA, KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG

  • Rita Yudhiantari Putri Pascasarjana Magister Ilmu Adminitrasi Universitas Ngurah Rai
  • Anak Agung Gede Rai Universitas Ngurah Rai
Keywords: Kebijakan Publik, Implementasi Kebijakan, Desa Tangguh Bencana, Penanggulangan Kebencanaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak, kendala, dan solusi untuk mengatasi kendala dalam implementasi program Desa/Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teori faktor penentu keberhasilan implementasi kebijakan publik yang dikembangkan oleh George Edward III digunakan dalam menganalisis permasalahan pada penelitian ini. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purpossive sampling. Responden dalam penelitian ini terdiri dari enam orang responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Implementasi program Desa/Kelurahan Tangguh Bencana di Kelurahan Tanjung Benoa Kabupaten Badung yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Badung bekerjasama dengan pihak kelurahan Tanjung Benoa, instansi terkait dan juga masyarakat telah sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Penanggulangan Bencana  BNPB No. 1 Tahun 2012 tentang pedoman umum Desa/Kelurahan Tangguh  Bencana. Dampak implementasi program tersebut secara umum belum mampu memberikan dampak yang optimal. Dari sisi pengetahuan implementasi program DESTANA sudah menunjukkan dampak positif namun, dari sisi sikap masyarakat dan tindakan masyakat belum berdampak. Terdapat beberapa kendala yang dihadapi dalam Implementasi program yakni kurangnya kompetensi SDM aparat, kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap Penanggulangan bencana, kurangnya sarana prasarana penanggulangan bencana, belum memadainya prosedur dan regulasi sebagai pedoman penyelenggaraan penanggulangan bencana, belum terbagunnya sistem informasi dan komunikasi kebencanaan secara terpadu dan terintegrasi. Sedangkan solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut melalui upaya peningkatan kompetensi SDM, peningkatan sarana dan prasarana penunjang program, peningkatan koordinasi dan sinergitas dengan instansi terkait dan juga masyarakat, penyempurnaan legislasi program DESTANA.

References

1. Sumber Jurnal / Artikel /Tesis

Ariyani, 2018, Kajian Pelaksanaan Pengembangan Desa Tangguh Bencana Di Gampong Payatieng Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh: (online), (diakses dari: http://journal.student.uny.ac.id/ojs /index.php/civics/article/download/13139/12691,tanggal 10 Mei 2019).

Desy, Nirmala Setyawati dan Argo Pambudi, 2018, Efektivitas Program Desa Tangguh Bencana di Desa Argomulyo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta: (online). (diakses dari: https://jurnal.ugm.ac.id/jkn/article/view/35311, tanggal 12 Mei 2019).

Kholimah, Puspitasari, 2018, Implementasi Kebijakan Desa Tangguh Bencana Oleh Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten, Jurnal Pendidikan Kewaraganegaraan, dan Hukum Volume 7 No 7 Tahun 2018, Jawa Tengah. (online). (diakses dari: http://repository.umrah.ac.id/412/, tanggal 12 Mei 2019).

Maulana, Istu Pradita, 2018, Peran Pemuda Dalam Pengurangan Risiko Bencana dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah Desa Kepurehrejo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jurnal Ketahanan Nasional, Volume 24 No. 2, Agustus 2018 Halaman 261-286, Pusat Pengembangan Kapasitas Dan Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UGM, Yogyakarta: (online). (diakses dari: http:// journal .student .uny. ac.id/ ojs/index.php/adinegara/article/viewFile/13291/12844, tanggal 13 Mei 2019).

Miftakhul, Munir, 2016, Evaluasi Pelaksanaan Program Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Kendal. Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta: (online). (diakses dari: https:// digilib. ump.ac.id/files/disk1/39/jhptump-ump-gdl-dahronitji-1948-1-21.pdf, tanggal 13 Mei 2019).

Munita, Y. Wirawati, 2015, Manajemen Program Desa Tangguh Dalam Menyiapkan Kecakapan Hidup Masyarakat Untuk Menghadapi Bencana di Desa Srimulyo Piyungan Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas NegeriYogyakarta,Yogyakarta:(online).(diaksesdari:http://journal.unhas.ac.id/ index.php/jakpp/article/view/4729, tanggal 14 Mei 2019).

Nina, Marlina, 2017, Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Desa Tangguh Bencana di Kabupaten Garut (Studi Kasus: Di Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler), Jurnal Analisis Kebijakan dan Pelayanan Publik, Volume 3 Number 1 Juni 2017 pISSN: 2460-6162, eISSN: 2527-6476. (online). (diakses dari: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JIKA/article/view/5671, tanggal 12 Mei 2019).

Nur, Bulkis dan Hamka, 2014, Partisipasi Masyarakat dalam Proses Pembangunan Infrastruktur Desa, Journal of community participation, infrastructure development,Vol.1, No. 8, (hal.1-8).

Nurtiana, Noza, 2018, Partisipasi Masyarakat Dalam Program Desa Tangguh Bencana Di Desa Teluk Bakau Kabupaten Bintan, Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Sumatera:(online).(diaksesdari:https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/ article/viewFile/ 16746/16082, tanggal 13 Mei 2019).

Siwu, Angie Febiy Regina, 2017, Implementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi Kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bitung, Jurnal Administrasi Negara (online). (diakses dari:http://docplayer. info/36795796-Implementasi-Kebijakan-Pelayanan-Administrasi-Kependudukan-di-Dinas-Kependudukan-dan-Pencatatan-Sipil-Kota-Bitung, tanggal 13 Mei 2019).

Tjipto, Subadi, 2017, Peran Pemerintah Dan Tokoh Masyarakat Desa Dalam Proses Mitigasi Bencana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah: (online). (diakses dari: https://core.ac.uk/download/pdf/33527193.pdf, tanggal 13 Mei 2019).

Yusya, Abubakar, 2015, Kesiapsiagaan Masyarakat Desa Siaga Bencana Dalam Menghadapi Gempa Bumi di Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh, Jurnal Ilmu Kebencanaan (JIKA), Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh: (online). (Diakses dari: http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JIKA/article/view/5671, tanggal 14 Mei 2019).

2. Sumber Buku

Abdul Wahab, Solichin, 2004, Analisis Kebijaksanaan dari Formulasi ke Implementasi Kebijaksanaan Negara, Jakarta: Bumi Aksara.

AG.Subarsono, 2005, Analisis Kebijakan Publik; Konsep, Teori dan Aplikasi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Bridgman, P., and G. Davis, 2014, Australian Policy Handbook, Sydney: Allen&Unwin

Deddy Mulyadi, 2015, Studi Kebijakan Publik dan Pelayanan Publik, Bandung:Alfabeta

Dye, Thomas R, 2005, Understanding Public Policy, Eleventh Edition, New Jersey: Pearson Prentice Hall

Notoatmodjo, S,, 1992, Understanding Public Policy, New Jersey: Englewood. Cliffs.

Edwards III, G.C, 1980, Implementing Public Policy, Washington D.C.: Congressional Quarterly Press

Fauzan, Ahmad, 2017, Puluhan Pemuda ASEAN Siap Bangun Komunitas Tanggap Bencana di Lembang, (online).(diaksesdari http://kabarkampus.com/2017/02/14/puluhan-pemuda-asean-siap-bangun-komunitas-tanggap-bencana-di-lembang/ tanggal 5 April 2019).

Grindle, Merilee S, 1980, Politics and Policy Implementation in The Third World, New Jersey: Princnton University Press.

Islamy, M.Irfan, 2009, Prinsip-prinsip Perumusan Kebijakan Negara, Jakarta: Bumi Aksara.

James E. Anderson, 1996, Public Policy Making 2nd ed, New York: Holt, Rinehart and Winston
Joko Widodo, 2008, Analisis Kebijakan Publik, Jakarta: Bayumedia

Keban, Yeremias T, 2004, Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori, Dan Isu, Yogyakarta: Gava Media

Kodoatie, Robert & Roestam Sjarief, 2006, Pengelolaan Bencana Terpadu Banjir, Longsor,kekeringan dan Tsunami, Jakarta: Yarsif Watampone

Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, J., 2014, Qualitative Data Analisys, A Methods Sourcebook, Edition 3, USA: Sage Publications, Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI Press.

Moleong, Lexy J., 2004, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Notoatmodjo, S,, 2010, Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi), Bandung: Penerbit Rosdakarya.

Notoatmodjo,,2007, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nugroho, 2013, Mengenal XAMPP Awal, Yogyakarta: Mediakom.

Pasolong, Harbani, 2012, Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.

Priambodo, Ari, 2013, Panduan Praktis Menghadapi Bencana badai-banjir- gempabumi-letusan gunung berapi, kerusuhan massal-terror bom,kebakaran-polusi lingkungan. Yogyakarta: Knisius.

Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin, 2011, Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju.

Sekaran, Uma, 1992, Research Methods for Business Third Edition, USA: Southern Illionis University.

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alpabeta.

¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬ , 2017, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alpabeta.

T. Keban, Yeremias, 2014, Enam Dimensi Stategis Administrasi Publik: Konsep, Teori, dan Isu. Edisi Ketiga, Yogyakarta: Gava Media.

Tomuka J, Siwu J, Mallo J F., 2016, Hubungan Panjang Telapak Kaki Dengan Tinggi Badan Untuk Identifikasi Forensik, USA: J e-Clinic.
Winarto. Budi, 2002, Teori dan Proses Kebijakan Publik. Yogyakarta: Media Pressindo.

, 2007, Kebijakan Publik : Teori dan Proses Edisi Revisi, Yogyakarta: Media Presindo

3. Sumber Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 nomor 66 tambahan lembaran negara republik Indonesia 2723 Peraturan Kepala BNPB Nomor 1 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Desa/Kelurahan Tangguh Bencana.

Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana.

Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 Tentang Peran Serta Lembaga Internationa dan lembaga Asing non Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana.

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Nomor 3 tahun 2008 Tentang Pedoman Pembentukan Badan penanggulangan Bencana Daerah.

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Nomor 1 tahun 2012 Penanggulangan Bencana Daerah.

Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Nomor 2 tahun 2017 Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Penanggulangan Bencana Daerah.

Peraturan Darah Kabupaten Badung Nomor 16 Tahun 2013 tentang Penanggulangan Bencana Daerah.
Published
2019-06-14
Section
Articles
Abstract viewed = 570 times
DAMPAK IMPLEMENTASI PROGRAM DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA DI KELURAHAN TANJUNG BENOA, KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG downloaded = 257 times