ANALISIS PROSES PENYUSUNAN RENCANA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI BENGKULU

  • Cindy Nur Permata Sari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu
  • Suratman . Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu
  • Jatmiko Yogopriyatno Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu
  • I Made Artayasa Universitas Ngurah Rai
Keywords: Perencanaan Pembangunan, Proses Penyusunan Rencana Kerja

Abstract

Perencanaan pembangunan perlu dibuat agar cita-cita dari suatu daerah dapat tercapai dengan baik. Untuk itu penelitian ini kemudian bertujuan mengetahui proses penyusunan rencana kerja pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Aspek penelitian berpedoman pada teori proses perencanaan yang dikemukakan oleh Handoko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek menetapkan tujuan dan serangkaian tujuan diketahui dalam menetapkan keputusan tentang keinginan dinas, hal yang dilakukan adalah mengajukan usulan kepada pemerintah. Kemudian dalam menetapkan keputusan terkait kebutuhan organisasi dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah serta surat keputusan gubernur. Pada aspek merumuskan keadaan saat ini diketahui identifikasi pemahaman akan posisi organisasi saat ini dari tujuan yang hendak dicapai dilakukan dengan cara memahami dengan baik peraturan pemerintah, visi dan misi dinas, melakukan tugas dan fungsi bidang. Kemudian mengenai identifikasi pemahaman dinas akan posisi organisasi dan sumber daya yang tersedia diketahui bahwa saat ini sumber daya manusia serta fasilitas yang ada di dinas rata-rata sudah cukup baik. Pada aspek mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan, diketahui bahwa pada faktor lingkungan internal kemudahan yang dimiliki dinas adalah SDM yang baik, kemudian hambatan yang dimiliki dapat diatasi dengan. Kemudian pada faktor lingkungan eksternal yang menjadi kemudahan serta hambatan adalah antusiasme masyarakat. Pada aspek mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan, dalam melakukan pengembangan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan dilakukan berdasarkan dengan visi, misi dan juga strategi yang sudah disusun oleh dinas. Pihak yang terlibat dalam pembuatan perencanaan adalah Bappeda, biro keuangan dan biro administrasi. Lalu, dalam melakukan penilaian alternatif kegiatan didasarkan pada kegiatan yang bersifat memajukan serta mensejahterakan masyarakat. Lalu, melakukan pemilihan alternatif terbaik dilakukan berdasarkan pada anggaran serta prioritas yang ada pada tahun tersebut.

References

Anwar, Afandi & Setia Hadi, 1996. Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan. Jakarta. Majalah Prisma
Daft Richard L., Era Baru Manajemen, (Jakarta: Salemba Empat, 2010), Ed Ke-9 ,h.212
Dokumen BAPPEDA Provinsi Bengkulu
Eunike S. (2017). Analisis Penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA-SKPD)
Kuncoro dan Tadaro, 2000. Otonomi Daerah dan Pembangunan Daerah: reformasi, perencanaan, strategi dan peluang. Penerbit Erlangga Jakarta.
Lakip Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Bengkulu
Lewokeda, 2012. Tahap Tahap Perencanaan. Salemba Empat ,Jakarta.
ML Jhingan. Teori Perencanaan Pembangunan Daerah. Bumi Aksara, Jakarta
Riskiyani. (2013). Analisis Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Sekertariat Presiden Tahun 2013
Rustam (2019). Analisis Proses Perencanaan dan Pelaksanaan Aanggaran Pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Palu.
Supriyadi, Deddy Bratakusumah 2004. Teori Perencanaan Pembangunan
Tiki, Taufeni, Azwir (2008) Analisis Penyusunan dan Penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pada Kabupaten Indragiri Hulu
Published
2023-09-30
How to Cite
Permata Sari, C., ., S., Yogopriyatno, J., & Artayasa, I. M. (2023). ANALISIS PROSES PENYUSUNAN RENCANA KERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI BENGKULU. Widyanata, 20(2), 57-67. https://doi.org/10.54836/widyanata.v20i2.1149
Section
Articles
Abstract viewed = 37 times
PDF downloaded = 21 times