Peer Riview Process

 

Peer Review Process adalah proses di mana jurnal menilai kualitas naskah sebelum diterbitkan, ditinjau oleh para ahli yang relevan di bidangnya untuk mereview dan mengomentari naskah yang diterima. Proses ini bertujuan untuk membantu editor menentukan apakah naskah harus diterbitkan dalam jurnal Widyanata.

 

Poin penting dalam Peer Review Process :

  • Naskah yang dikirimkan ke jurnal terlebih dahulu melalui penyaringan awal oleh tim editorial
  • Naskah yang lolos pemeriksaan akan dikirim pada minimal dua peer reviewer untuk ditinjau.
  • Peer reviewer secara independen membuat rekomendasi kepada editor jurnal, apakah naskah harus ditolak atau diterima (dengan atau tanpa revisi).
  • Editor jurnal mempertimbangkan semua umpan balik dari peer reviewer dan membuat keputusan untuk menerima atau menolak naskah.

Peer Review Process untuk publikasi jurnal pada dasarnya adalah mekanisme kendali mutu, dimana para ahli mengevaluasi naskah yang bertujuan untuk memastikan kualitas dari naskah yang diterbitkan. Namun, peer reviewer tidak membuat keputusan untuk menerima atau menolak makalah, tetapi memberikan rekomendasi keputusan.

 

Bagaimana cara kerjanya?

Ketika naskah diserahkan ke jurnal, naskah dinilai untuk melihat apakah memenuhi kriteria untuk penyerahan. Jika ya, tim editorial akan memilih peer reviewer potensial dalam bidang penelitian untuk meninjau naskah secara sejawat dan membuat rekomendasi. Ada empat jenis peer review yang digunakan oleh WIDYANATA:

 

  • Single-blind: peninjau mengetahui nama pengarang, tetapi pengarang tidak tahu siapa yang mereview naskah mereka kecuali peninjau memilih untuk menandatangani laporan mereka.
  • Double-blind: peninjau tidak tahu nama penulisnya, dan penulis tidak tahu siapa yang mengulas naskahnya.
  • Open peer: penulis tahu siapa reviewer, dan reviewer tahu siapa penulisnya. Jika naskah diterima, laporan resensi bernama diterbitkan di samping artikel.
  • Transparan: peninjau mengetahui nama pengarang, tetapi pengarang tidak tahu siapa yang meninjau naskah mereka kecuali peninjau memilih untuk menandatangani laporan mereka. Jika naskah diterima, laporan peninjau anonim diterbitkan di samping artikel.

 

Mengapa peer review?

Peer review merupakan bagian integral dari penerbitan ilmiah yang menegaskan keabsahan naskah. Peer reviewer adalah ahli yang menyumbangkan waktu mereka untuk membantu menyempurnakan naskah yang mereka ulas.

 

Langkah peer review:

  1. Penyerahan Kertas

Penulis mengirimkan naskah ke jurnal Widyanata. Ini biasanya melalui sistem online di lama jurnal Widyanata atau jurnal dapat menerima kiriman melalui email penulis.

  1. Penilaian Tim Redaksi

Tim editor memeriksa naskah untuk memastikan sesuai dengan template jurnal. Kualitas naskah tidak dinilai pada saat ini.

  1. Penilaian oleh Pimpinan Redaksi

Pemimpin redaksi memeriksa bahwa naskah tersebut sesuai untuk jurnal, cukup orisinal, dan menarik. Jika tidak, makalah tersebut dapat ditolak tanpa ditinjau lebih lanjut.

  1. Undangan Peer Reviewer

Editor mengirimkan undangan kepada individu yang menjadi peninjau yang sesuai.

  1. Tanggapan atas Undangan

Calon peninjau mempertimbangkan undangan tersebut dengan keahlian, konflik kepentingan, dan ketersediaan mereka sendiri. Mereka kemudian menerima atau menolak. Jika memungkinkan saat menolak, mereka menyarankan peninjau alternatif.

  1. Review Dilakukan

Peninjau menyisihkan waktu untuk membaca naskah beberapa kali untuk membentuk kesan awal dari sebuah naskah dan membuat catatan untuk tinjauan poin demi poin yang terperinci. Review tersebut kemudian diserahkan ke jurnal, dengan rekomendasi untuk menerima atau menolaknya atau dengan permintaan revisi sebelum dipertimbangkan kembali.

  1. Jurnal Mengevaluasi Review

Editor mempertimbangkan semua ulasan yang dikembalikan sebelum membuat keputusan keseluruhan. Jika ulasan sangat berbeda, editor dapat mengundang peninjau tambahan untuk mendapatkan pendapat tambahan sebelum mengambil keputusan.

  1. Keputusan Dikomunikasikan

Editor mengirimkan email keputusan ke penulis termasuk komentar peninjau yang relevan.

  1. Langkah Selanjutnya

Jika diterima, naskah dikirim ke produksi. Jika ditolak atau dikirim kembali, penulis diminta untuk merevisi dengan disertai komentar dari peninjau untuk membantu penulis memperbaiki naskah. Pada tahap ini, peninjau juga dikirimi email untuk memberi tahu hasil revisi penulis. Jika naskah kembali direvisi, peninjau mengharapkan naskah versi baru. Namun jika hanya perubahan kecil yang diminta, maka tinjauan dilakukan oleh editor.