Jurnal Teknik Gradien https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien <p><em><strong>Teknik Gradien Journal</strong></em> is a scientific journal of the Department of Civil Engineering and Planning, Ngurah Rai University Denpasar, which is published twice a year in April and October. It was first published in March 2009. This journal is a forum for information in the field of Civil Engineering, in the form of research results, literature studies, and related scientific writings. GRADIEN Engineering Journal already has ISSN NO. 2085 - 2932 and E-ISSN NO. 2797-0094</p> en-US fst@unr.ac.id (Tri Hayatining Pamungkas) dedix.nakbalii@gmail.com (I Made Dedi Suardika) Wed, 30 Apr 2025 03:51:46 +0000 OJS 3.1.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 KARAKTERISTIK KOEFISIEN KEKASARAN MANNING PADA ALIRAN DENGAN TRANSPOR SEDIMEN DI SUNGAI WAY LUNIK https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1390 <p><em>River bed dredging can change channel roughness values, affecting flow characteristics. The way Lunik River experiences regular dredging, the fundamental roughness value continues to change. This roughness value is an important factor in estimating flow discharge more accurately. This research aims to determine the roughness value of the Way Lunik River based on hydraulic parameters, geometry, and gradation of channel bed materials, as well as evaluate differences in flow discharge calculation results from various methods. The methods used include calculating the Manning roughness value based on hydraulic parameters, direct observation using the Cowan concept, and calculating the roughness coefficient based on the gradation of river bed material using the Anderson, Raudviki, Meyer, Subramaya, Bajorunas, and Wong Parker method approach. The data used consists of primary and secondary data related to sediment transport materials. The analysis results show that the Manning roughness coefficient value based on hydraulic parameters using the Manning Equation ranges between 0.022–0.079, while based on the geometric parameters of the Cowan Method, it is 0.0165. Meanwhile, the Manning roughness coefficient value based on riverbed material gradation (bed-load) varies, with the following details: Anderson method (0.0076–0.0117), Raudviki method (0.0106–0.0152), Meyer method (0.0097–0.0140), Subramaya Method (0.0119–0.0171), Bajorunas Method (0.0086–0.0123), and Wong Parker Method (0.0109–0.0156). Analysis of discharge deviations from measured discharge shows that the geometric parameter-based approach has a deviation of 58% and hydraulic parameters of 91%. In comparison, the material gradation-based method shows a more than 100% deviation. These results indicate that Manning roughness coefficient calculations based on geometric parameters tend to be more suitable for application to the Way Lunik River, considering that the irregular cross-sectional shape of the river reflects field conditions more accurately</em>.</p> Miskar Maini, Ayudia Hardiyani Kiranaratri, Bagus Prayogi Pangestu ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1390 Fri, 25 Apr 2025 15:33:11 +0000 INSPEKSI KESELAMATAN JALAN PADA JALAN AHMAD YANI DI KOTA MAGELANG https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1392 <p>Kecelakaan lalu lintas merupakan masalah signifikan yang dipengaruhi oleh perilaku pengemudi, kondisi jalan, dan infrastruktur pendukung, khususnya di sekitar Jalan Ahmad Yani di Kota Magelang. Tujuan studi untuk mengidentifikasi potensi rumah, menganalisis risiko, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas lingkungan setempat. Metode penelitian menggunakan HIRA <em>(Hazard Identification and Risk Assessment)</em> untuk menentukan wilayah rawan kecelakaan menggunakan <em>Z-Score</em> dan analisis risiko menggunakan data primer dari survei lapangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa Jalan Ahmad Yani memiliki tingkat kecelakaan tinggi dengan total 197 kejadian dalam lima tahun terakhir. Faktor utama meliputi jalan berlubang, marka jalan pudar, rambu lalu lintas tidak jelas, dan perangkat APILL yang tidak berfungsi. Sebanyak 13 potensi bahaya diidentifikasi, dengan kategori risiko sedang dan tinggi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peningkatan keselamatan lalu lintas dapat dicapai melalui perbaikan infrastruktur, penegakan aturan, dan perawatan berkala, khususnya di area rawan kecelakaan.</p> Azzah Ula Nabillah Yoni, Resti Martha Brilian, Suprapto Hadi ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1392 Fri, 25 Apr 2025 15:34:42 +0000 ANALISIS KERUSAKAN JALAN PADA RUAS JALAN TAMANSISWA KOTA BREBES MENGGUNAKAN METODE PCI https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1393 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi perkerasan jalan di ruas Jalan Taman Siswa, Kota Brebes, dengan menerapkan metode <em>Pavement Condition Index</em> (PCI). Ruas jalan yang menjadi objek penelitian memiliki panjang 1,9 km dan lebar 5 meter, di mana telah ditemukan berbagai jenis kerusakan pada permukaan jalannya. Data primer diperoleh melalui survei lapangan untuk mengidentifikasi jenis, dimensi, dan tingkat kerusakan jalan, sedangkan data sekunder menggunakan laporan penelitian terdahulu dan gambar teknis. Hasil survei menunjukkan dua jenis kerusakan utama, yaitu pelepasan butir (<em>weathering</em>) dan retak memanjang (<em>longitudinal &amp; tranverse cracking</em>). Berdasarkan perhitungan PCI, nilai rata-rata kondisi perkerasan jalan adalah 61 yang masuk kategori cukup baik (<em>Good</em>). Penanganan kerusakan meliputi penambalan aspal, pengisian retakan dengan material khusus dan perkuatan lapisan aspal pada area tertentu. Strategi pemeliharan yang direkomendasikan meliputi rehabilitasi sistem drainase untuk mengurangi risiko genangan air, pemeliharaan rutin melalui inspeksi kerusakan ringan, dan pelapisan ulang secara berkala. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam menentukan skala prioritas perbaikan serta merancang strategi pemeliharaan jalan secara optimal</p> Rui Hanan Syafriyanto, Bimo Noviaji Erhatmono, Suprapto Hadi ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1393 Fri, 25 Apr 2025 15:41:42 +0000 ANALISIS SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DESA MANIKLIYU KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1395 <p>Reservoar eksisting di Desa Manikliyu yang diberi nama Reservoar Manikliyu Satu hanya melayani sambungan rumah penduduk Desa Manikliyu yang terletak di hilir reservoar. Sedangkan penduduk yang terletak di hulu Reservoar Manikliyu Satu belum terlayani air bersih. Oleh sebab itu, dibutuhkan pembangunan reservoar rencana atau Reservoar Manikliyu Dua yang terletak di hulu Reservoar Manikliyu Satu sehingga dapat meningkatkan daerah pelayanan air bersih di Desa Manikliyu. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan air bersih di Desa Manikliyu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Hasil perhitungan proyeksi jumlah penduduk di Desa Manikliyu di tahun 2045 berjumlah 2576 jiwa. Debit yang dapat dialirkan sebesar 5 lt/dt. Defisit air terjadi pada tahun 2046 karena kebutuhan air pada tahun tersebut sebesar 5.07 lt/dt. Dari analisis perhitungan volume Reservoar Manikliyu Dua sebesar 100 m<sup>3</sup>. Berdasarkan volume tersebut, direncanakan dimensi reservoar yaitu: panjang 5 meter, lebar 5 meter, tinggi permukaan air 4 meter dan dengan tinggi jagaan 0,5 meter. Hasil analisis tekanan maksimum pada jaringan pipa transmisi sebesar 10,97 bar. Berhubung tekanan pipa melebihi 10 bar maka sepanjang 300 meter dari pompa digunakan pipa berjenis GIP. Hasil analisis tekanan maksimum pada jaringan pipa distribusi sebesar 6,19 bar maka digunakan jenis pipa PVC bertekanan PN 10. Hasil analisis kecepatan aliran pada jaringan pipa transmisi sebesar 0,64 m/dt. Hasil analisis kecepatan aliran pada jaringan pipa distribusi sebesar 1,13 m/dt dan 0,57 m/dt. Dari hasil analisis diperoleh diameter pipa 100 mm untuk jaringan pipa transmisi dan diameter pipa 75 mm untuk jaringan pipa distribusi.</p> I Putu Dwikarna Putra, I Ketut Soriarta, I Ketut Mahardika Putra ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1395 Fri, 25 Apr 2025 15:42:40 +0000 PENGARUH ABU JERAMI DAN ABU DAUN BAMBU TALI SEBAGAI BAHAN SUBTITUSI SEMEN PADA PEMBUATAN BETON https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1397 <p>Salah satu cara untuk dapat mengurangi penggunaan semen dalam beton yaitu dengan dengan menggunakan abu yang memiliki sifat pozzolan atau banyak mengandung unsur silika dan alumina yaitu, seperti: abu jerami, abu sekam padi dan lainnya. Dalam penelitian ini, memanfaatkan abu jerami dan abu daun bambu tali sebagai substitusi semen, dengan faktor air semen 0,56.&nbsp; Tujuan dari penelitian ini yaitu: untuk mengetahui pengaruh substitusi semen dengan material abu jerami dan abu daun bambu tali terhadap kuat tekan beton. Penelitian ini menggunakan metode experimen dengan total benda uji kubus 15cm x 15cm x 15cm sebanyak 24 buah, terdiri tiga variasi yaitu: (0% AJ : 5% ADB) (5% AJ : 0% ADB) (2,5% AJ : 2,5% ADB) dari berat semen. Setiap variasi dibuat 6 buah benda uji. Mutu beton yang direncanakan adalah f’c = 20 MPa. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 dan 28 hari.Dari hasil uji didapatkan pengaruh penggantian sebagian semen dengan abu jerami dan abu daun bambu tali terhadap kuat tekan beton dengan prosentase pergantian 5% abu dari berat semen dengan variasi : Penggantian 5% semen menggunakan AJ pada umur 7 hari menghasilkan kuat tekan rata-rata sebesar 10,10 MPa, menunjukan hasil penurunan kuat tekan beton sebesar 3,78 % dan 28 hari sebesar 15,88 MPa, penurunan kuat tekan beton sebesar 4,78 %. Pengantian 5% semen dengan menggunakan ADB pada umur 7 hari menghasilkan kuat tekan rata-rata sebesar 11,84 MPa, menunjukan hasil penurunan kuat tekan beton sebesar 2,04 % dan 28 sebesar 18,47 MPa, penurunan kuat tekan beton sebesar 2,19 %. Penggantian 5% semen dengan 2 jenis abu yaitu AJ dan ADB pada umur 7 hari menghasilkan kuat tekan rata-rata sebesar 11,66 MPa, menunjukan hasil penurunan kuat tekan beton sebesar 2,22 % dan 28 hari sebesar 18,25 MPa, penurunan kuat tekan beton sebesar 2,41 %.</p> I Nyoman Suta Widnyana, I Wayan Deni Setiawan ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1397 Fri, 25 Apr 2025 15:43:56 +0000 ANALISA SKALA PRIORITAS PENANGANAN GENANGAN DI KECAMATAN SUKAWATI https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1385 <p>Kecamatan Sukawati, yang terletak di Kabupaten Gianyar, berperan sebagai pusat aktivitas sosial dan destinasi ekonomi bagi masyarakat Provinsi Bali, baik penduduk kota maupun wilayah sekitarnya. Banjir menjadi masalah serius yang memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian wilayah tersebut. Tahap awal penanganan dimulai dengan mengidentifikasi area yang mengalami masalah genangan atau banjir berdasarkan parameter tertentu, menggunakan data sekunder dan primer yang diperoleh melalui survei lapangan serta wawancara dengan warga dan pejabat setempat. Berdasarkan data sekunder dan hasil survei, Kecamatan Sukawati menghadapi permasalahan pada saluran drainase, dengan 38 titik genangan banjir teridentifikasi. Dari 38 titik tersebut, 10 titik diprioritaskan berdasarkan skala prioritas, dengan menghitung skor genangan dan memberikan peringkat sesuai kondisi genangan yang mengacu pada parameter dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan. Titik genangan prioritas tersebut tersebar di Desa Batubulan, Desa Singapadu Tengah, Desa Sukawati, dan Desa Celuk. Masalah utama penyebab genangan banjir di Kecamatan Sukawati terletak pada sistem saluran drainase. Faktor penyebabnya meliputi tidak adanya saluran drainase, kerusakan tanggul penampung air, pengurangan saluran akibat penutupan atau penyempitan, kapasitas saluran yang tidak memadai, serta pendangkalan saluran akibat penumpukan sampah.</p> Irma Suryanti, Dewa Ayu Trisna Adhiswari Wedagama ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1385 Fri, 25 Apr 2025 15:45:00 +0000 ANALISIS LAJU INFILTRASI PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1394 <p>Penelitian ini mengkaji wilayah Institut Teknologi Sumatera (ITERA) yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau dan area resapan air. Lokasi penelitian di 6 titik berdasarkan tata guna lahan yang berbeda dengan waktu pengamatan 60-80 menit. Hasil penelitian menunjukkan variasi laju infiltrasi pada 10 menit pertama di setiap lokasi, dengan penurunan tertinggi sebesar 14 mm di Titik 1 (Hutan Karet di depan Asrama ITERA) dan terendah sebesar 2 mm di Titik 6 (Ruang Terbuka Hijau di samping PLTS). Analisis kapasitas infiltrasi mengungkapkan bahwa Titik 1 memiliki kapasitas infiltrasi awal (????₀) tertinggi, yaitu 116 cm/jam (metode aktual) dan 95,26 cm/jam (metode Horton), sementara Titik 6 memiliki nilai terendah, yaitu 26,4 mm/jam (metode aktual) dan 23,9 mm/jam (metode Horton). Titik 3 (Halaman Berumput di sekitar Gedung F) mencatat kapasitas infiltrasi konstan (????????) terkecil, yaitu 6 mm/jam, pada kedua metode. Secara umum, metode Horton menghasilkan nilai kapasitas infiltrasi awal yang lebih rendah dibandingkan metode aktual, namun pola perbedaan kapasitas antar lokasi tetap konsisten. Penelitian ini memberikan gambaran penting tentang karakteristik infiltrasi di berbagai lokasi ITERA, yang dapat menjadi acuan dalam pengelolaan ruang terbuka hijau dan konservasi air.</p> Tera Melya Patrice Sihombing, Bennett Billy Graham, Eliaman Ernest Naibaho, Nur Laila Afifa ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1394 Fri, 25 Apr 2025 15:46:48 +0000 MITIGASI RISIKO KECELAKAAN KERJA DENGAN METODE BOWTIE https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1396 <p>Pembangunan gedung bertingkat memiliki kemungkinana terjadinya kecelakaan kerja yang tinggi. Pada proses berlangsungnya konstruksi banyak pekerjaan yang berpotensi menimbulkan terjadinya kecelakaan kerja. Manajemen risiko penting untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi selama proyek berlangsung. Salah satu pembangunan gedung bertingkat adalah pembangunan Pasar Semarapura yang terletak di Kabupaten Klungkung Bali. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mitigasi risiko mayor dalam pembangunan pasar Semarapura dengan menggunakan metode <em>Bowtie. </em>Penelitian diawali dengan melakukan identifikasi risiko khususnya terkait dengan kecelakaan kerja, kemudian dilanjutkan dengan menganalisis risiko untuk mengetahui risiko mayor (<em>mayor risk</em>) dalam pembangunan pasar Semarapura. Risiko yang bersifat mayor dianalisis tindakan mitigasinya lebih lanjut dengan metode <em>Bowtie</em>. Dalam metode <em>bowtie</em> akan dianalisis secara detail mengenai penyebab dan kontrol terhadap penyebab serta dampak dan kontrol terhadap dampak dari risiko yang bersifat mayor (<em>mayor risk</em>). <em>&nbsp;</em>Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 7 (tujuh) risiko yang tergolong kedalam risiko mayor seperti: pekerja tertimpa material akibat sling putus pada pekerjaan pondasi, pekerja tertimpa bekisting pada pekerjaan struktur lantai 1 dan 2, pekerja terjatuh pada pekerjaan plat, pekerjaan MEP (<em>Mechanical Electrical Plumbin</em>g) dan&nbsp; pekerjaan ACP (<em>Aluminium Composite Panel</em>) serta pekerja terkena pecahan mata gerinda pada pekerjaan keramik. Risiko yang tergolong risiko mayor ini selanjutnya dianalisis &nbsp;dengan metode <em>bowtie</em> dengan hasil yang menunjukkan bahwa dari&nbsp; 7 (tujuh) risiko yang perlu tindakan mitigasi, terdapat 18 penyebab risiko dengan 39 tindakan kontrol terhadap penyebab risiko. Analisis <em>bowtie</em> juga menghasilkan 18 konsekuensi atau dampak risiko dan sebanyak 62 tindakan kontrol atau p<em>reventif </em>terhadap segala kemungkinan dampak yang terjadi.</p> I Gusti Agung Ayu Istri Lestari, Krisna Kurniari, I Gede Angga Diputera, I Komang Teguh Prasetya ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1396 Fri, 25 Apr 2025 15:40:38 +0000 ANALISIS KINERJA HIDROLIKA BANGUNAN IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI TOMBU DI KABUPATEN SUMBA BARAT https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1290 <p>Sistem irigasi yang efisien dan efektif berperan penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian, terutama di daerah dengan ketersediaan air yang terbatas seperti Kecamatan Tombu Kuhira di Kabupaten Loli, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini berfokus pada Daerah Irigasi Tombu seluas 95 hektar, yang menghadapi tantangan dalam pelayanan irigasi akibat buruknya kondisi infrastruktur dan bangunan. Tujuan utama penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja sistem irigasi di Daerah Irigasi Tombu. Penelitian ini melibatkan analisis efisiensi jaringan irigasi menggunakan data penampang saluran dan laju aliran. Hasil analisis menunjukkan bahwa saluran primer memiliki efisiensi sebesar 95,253%, melebihi standar efisiensi 90%, sedangkan saluran sekunder memiliki efisiensi sebesar 89,205%, berada di bawah standar efisiensi 90%. Sedangkan nilai efektivitas sebesar 47,368% tergolong belum efektif karena berada di bawah nilai ambang batas 55%. Hal ini mengindikasikan adanya kehilangan air yang signifikan pada jaringan irigasi. Untuk meningkatkan kinerja sistem irigasi, direkomendasikan agar instansi terkait melakukan perbaikan saluran irigasi dan optimalisasi pemeliharaan bangunan-bangunan irigasi. Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk menghitung efisiensi saluran alami dan mengeksplorasi solusi inovatif untuk pengelolaan air irigasi yang berkelanjutan.</p> Krisna Kurniari, Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa, Eliezer Bora ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1290 Fri, 25 Apr 2025 15:22:46 +0000 ANALISIS KAWASAN RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1411 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kecelakaan dan lokasi titik rawan kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan Sesetan yang terletak di kawasan Denpasar Selatan. Tingginya mobilitas penduduk pada kawasan ini serta arus transportasi yang tinggi membuat kawasan ini merupakan salah satu kawasan yang paling rentan terhadap kejadian kecelakaan kendaraan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menentukan nilai Angka Ekivalen Kecelakaan (EAN) dan nilai Upper Control Limit (UCL). Beberapa penelitian serupa telah dilakukan, namun pada penelitian ini menggunakan gabungan metode antara observasi langsung dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh jumlah kecelakaan yang terjadi selama periode tahun 2019 hingga 2020 adalah sebesar 19 kejadian. Pada tahun 2019 total nilai AEK 39 dengan Tingkat Kecelakaan sebesar 9,024. Sedangkan pada tahun 2020, nilai AEK yang didapatkan adalah sebesar 54 dengan tingkat kecelakaan sebesar 12,874. Pada tahun 2021 nilai AEK sebesar 36 dengan tingkat Tingkat Kecelakaan mencapai 22,166. Berdasarkan hal tersebut, hasil rekapitulasi perhitungan menunjukan bahwa jumlah lokasi rawan kecelakaan tertinggi berada pada segmen ruas jalan 10. Penelitian mengenai analisis kawasan rawan kecelakaan menjadi salah satu penelitian penting untuk dilakukan mengingat aspek keselamatan transportasi menjadi salah satu fokus poin utama dalam manajemen sistem transportasi. Pada penelitian selanjutnya jenis penelitian ini dapat dikembangkan dengan menggunakan beberapa metodologi yang menggunakan pendekatan berbasis artificial intelligent (AI) ataupun machine learning (ML).</p> I Gusti Lanang Bagus Eratodi, Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri, Mario Hironimus Mbete ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1411 Fri, 25 Apr 2025 15:48:16 +0000 STUDI KOMPARASI PARAMETER RESPONS SPEKTRUM GEMPA DESAIN SNI 1726-2012 TERHADAP SNI 1726-2019 DAERAH BALI UTARA DAN BALI BARAT https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1405 <p>Daerah Bali utara dan Bali barat yang meliputi Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Jembrana merupakan daerah rawan gempa karena memiliki beberapa pegunungan yang melintang di sepanjang kedua kabupaten tersebut. Peraturan gempa yang berlaku saat ini adalah SNI 1726-2019 yang mengadopsi ASCE 7-16, dengan adanya perubahan peraturan tersebut, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap bangunan yang telah dibangun menggunakan peraturan SNI 1726-2012. Terkait dengan adanya pembaharuan tersebut maka dilakukan komparasi parameter respons spektrum gempa SNI 1726-2012 terhadap SNI 1726-2019 dengan memilih 10 lokasi di kedua kabupaten dengan menggunakan kelas situs yaitu tanah keras (SC), tanah sedang (SD), dan tanah lunak (SE). Setiap perubahan pada parameter dan koefisien, baik itu peningkatan maupun penurunan, akan mempengaruhi grafik spektrum respons desain. Dari hasil analisis dengan menggunakan metode rspons spektrum gempa, terlihat bahwa adanya peningkatan beberapa nilai parameter SNI 1726-2019 terhadap SNI 1726-2012 berdasarkan kelas situs atau jenis tanahnya. Untuk parameter SDS dan SD1 pada kelas situs tanah keras (SC), tanah sedang (SD), dan tanah lunak (SE) rata-rata mengalami kenaikan pada grafik respons spektrum dengan menggunakan SNI 1726-2019 jika dibandingkan dengan SNI 1726-2012. Berdasarkan hasil penelitian ini maka sangat perlu dilakukan segera evaluasi keamanan bangunan mengacu SNI-1726:2019 bagi bangunan yang berada di lokasi yang nilai SDS dan SD1 nya mengalami kenaikan.</p> Ni Kadek Astariani, I Kadek Astika, I Kadek Hendra Juliawan, Syarif Hidayatulah, I Gede Purnomo Suarjana ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1405 Fri, 25 Apr 2025 15:49:07 +0000 ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA PEKERJAAN BEKISTING TRADISIONAL DENGAN BEKISTING SEMI SISTEM PADA PROYEK VILLA AQUAMARINE CANGGU https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1404 <p>Struktur bangunan gedung dewasa ini lebih didominasi oleh beton berupa beton bertulang. Untuk membentuk beton sesuai dengan yang diinginkan diperlukan cetakan beton. Cetakan beton itulah yang kemudian dikenal sebagai bekisting. Seiring berjalannya waktu, harga material bangunan semakin naik. Pihak perencana harus dapat mencari alternatif lain dalam pelaksanaan konstruksi agar proyek tetap berjalan sesuai dengan efisien dari segi biaya tanpa mengurangi mutu dalam pelaksanaanya. Pada beberapa elemen bangunan villa ada yang memiliki biaya besar salah satunya yaitu pada bekisting tradisional. Bekisting Semi Sistem sebagai salah satu alternatif pengganti dari bekisting kayu dapat memungkinkan mengurangi terjadinya <em>waste</em> material karena dapat digunakan berulang kali sesuai kebutuhan dan dapat dijadikan investasi bagi penyedia jasa konstruksi untuk dapat digunakan pada proyek selanjutnya. Metode Deskriptif Komparatif digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis metode pelaksanaan pekerjaan struktur dengan bekisting tradisional dengan semi sistem terhadap biaya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dapat dilihat bahwa besar biaya keseluruhan pekerjaan bekisting tradisional kolom dan balok sebesar Rp 29.481.358,00 dan besar keseluruhan biaya pekerjaan bekisting kolom dan balok semi sistem sebesar Rp 53.945.784,00. Selisih biaya dari penggunaan bekisting tradisional dan bekisting semi sistem sebesar Rp 24.464.426,00. Akan tetapi jika penggunaan berapa kali pakai menggunakan bekisting semi sistem memperlihatkan lebih ekonomis dibandingkan dengan bekisting tradisional baik untuk pekerjaan kolom maupun balok.</p> I Gede Oka Wiradnyana, I Komang Alit Astrawan, I Gede Nik Setiawan, Tri Hayatining Pamungkas, Ida Bagus Gede Indramanik, I Gusti Ngurah Eka Partama ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1404 Fri, 25 Apr 2025 15:49:59 +0000 ANALISIS KERUSAKAN, PROGRAM PENANGANAN, DAN ESTIMASI BIAYA REHABILITASI JEMBATAN KUTAI LAMA DENGAN BRIDGE MANAGEMENT SYSTEM https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1399 <p>Jembatan Kutai Lama merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan Desa Kutai Lama dengan wilayah sekitarnya. Jembatan tersebut sudah beroperasi sekitar 15 tahun. &nbsp;Seiring waktu, berbagai bentuk kerusakan terjadi pada elemen jembatan, seperti retak pada struktur beton, korosi pada rangka baja, serta sistem drainase yang tersumbat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi jembatan, merancang program penanganan, serta mengestimasi biaya rehabilitasi dan pemeliharaan menggunakan <strong><em>Bridge Management System (BMS)</em> yaitu sebuah sistem manajemen yang dikembangkan khusus untuk mengelola jembatan. Tujuan utama dari BMS adalah untuk menyusun agenda, melaksanakan tindakan perawatan, dan melakukan pemantauan secara berkala terhadap kondisi jembatan </strong>sehingga didapatkan sebuah program perawatan jembatan sesuai dengan kerusakan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan <strong>deskriptif kuantitatif</strong><strong>,</strong> dengan teknik pengumpulan data melalui survei lapangan dan analisis dokumen teknis yang dikumpulkan dari hasil survey lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi beberapa elemen jembatan mengalami <strong>kerusakan sedang hingga berat</strong>, sehingga diperlukan tindakan pemeliharaan rutin, berkala, serta rehabilitasi. Metode perawatan tersebut akan ditentukan berdasarkan tingkat keparahan dari kerusakan yang ada. Untuk pelaksanaan program perawatan tersebut dibutuhkan estimasi biaya perbaikan berdasarkan <strong>Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bina Marga 2023</strong> menunjukkan total anggaran sebesar<strong> Rp7.879.754.000,00 (tujuh milyar delapan ratus tujuh puluh sembilan juta tujuh ratus lima puluh empat ribu rupiah). </strong>Program perawatan jembatan tersebut diharapkan mampu mempertahankan umur rencana (UR) jembatan sesuai perencanaan yang dibuat. Rekomendasi penanganan yang diusulkan mencakup perbaikan elemen beton dengan injeksi epoksi, pengecatan ulang struktur baja, serta penggantian elemen yang rusak. Dengan implementasi program pemeliharaan yang efektif, diharapkan umur layanan jembatan dapat diperpanjang dan keselamatan pengguna tetap terjaga.</p> Sigit Herananda Prabowo, Tukimun Darmo Suwito, Wahyu Mahendra Trias Admaja ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1399 Fri, 25 Apr 2025 15:50:56 +0000 EVALUASI KINERJA RUAS JALAN DI KECAMATAN KUTA UTARA https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1403 <p>Kecamatan Kuta Utara, sebagai kawasan wisata utama di Kabupaten Badung, Bali, dari tahun ke tahun mengalami peningkatan volume kendaraan akibat pertumbuhan aktivitas wisata dan penduduk. Kondisi ini menyebabkan penurunan kinerja ruas jalan yang seringkali tidak mampu menampung volume lalu lintas pada jam puncak. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja tiga ruas jalan utama di wilayah tersebut, yaitu Jl. Raya Padonan (Br. Dama), Jl. Raya Padonan (Br. Aseman Kangin), dan Jl. Raya Batu Bolong. Data survei diperoleh melalui pengamatan langsung terhadap volume lalu lintas, hambatan samping, dan kecepatan kendaraan pada periode pagi, siang, dan sore. Hasil analisis menunjukkan variasi tingkat pelayanan (LOS) dari D hingga F di ketiga lokasi, dengan tingkat kemacetan yang bervariasi pada lokasi pertama kemacetan tertinggi terjadi pada sore hari, di lokasi kedua kemacetan tertinggi terjadi pada pagi hari, dan di lokasi ketiga kemacetan tertinggi terjadi pada siang hari. Hambatan samping berkategori tinggi (H) ditemukan di lokasi kedua dan ketiga pada sore hari, sementara kecepatan di setiap lokasi bervariasi mengikuti jam puncak dimasing-masing periode, kecepatan kendaraan cenderung menurun pada jam puncak seiring meningkatnya jumlah kendaraan, terutama pada kendaraan berat. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan kapasitas jalan dan pengelolaan hambatan samping sebagai langkah strategis untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi lalu lintas.</p> I Made Kariyana, I Putu Raditya Hiswara, I Gede Ardi Yudha Pratama, I Gusti Ngurah Bagus Manik Lanang Rai Wirawan, Ni Putu Ditha Dewiyanti, I Gede Kertayasa ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1403 Fri, 25 Apr 2025 15:51:46 +0000 ANALISIS BAHAYA RISIKO KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PROYEK PEMBANGUNAN SMA NEGERI 9 DENPASAR https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1388 <p>&nbsp;</p> <pre id="tw-target-text" class="tw-data-text tw-text-large tw-ta" dir="ltr" data-placeholder="Terjemahan" data-ved="2ahUKEwi07_3UjLSLAxVpxTgGHa22Ox4Q3ewLegQIBxAV" aria-label="Teks terjemahan: This research aims to analyze the implementation of the Occupational Health and Safety (K3) management system in the SMAN 9 Denpasar construction project and to identify and control K3 risks that may occur during the construction process. The research method used is a descriptive approach with data collection techniques through the HIRARC questionnaire, interviews with K3 experts, and field observations. The research population consisted of implementers and workers involved in the project, with a total sample of 33 people. The research results showed that of the 339 variables described, 110 variables had a low risk level, 144 variables were at a medium risk level, and 85 variables were identified as high risk. Risk control is carried out through mitigation measures such as the use of Personal Protective Equipment (PPE), training for injury prevention, setting up safe work areas, and installing physical barriers. This research suggests that monitoring and implementation of K3 should be improved to achieve the goal of zero accidents on construction projects in the future">&nbsp;</pre> Geolandri Hukom, Ni Komang Armaeni, I Gusti Agung Putu Eryani ##submission.copyrightStatement## https://www.ojs.unr.ac.id/index.php/teknikgradien/article/view/1388 Fri, 25 Apr 2025 15:52:39 +0000