Integrated Waste Management in Kuwum Village: A Case Study of Banjar Balangan and Balangan Kangin
Abstract
The waste management program in Desa Kuwum, specifically in Banjar Balangan and Balangan Kangin, addressed the community’s limited awareness and lack of infrastructure for waste segregation. Activities included socialization, education, training, and the distribution of waste segregation tools. Residents were introduced to Teba Modern for organic waste processing and Ecobricks for handling plastic waste. The program employed a participatory approach, encouraging active involvement from households. Initial results showed improved awareness and gradual adoption of waste segregation practices. Organic waste management and Ecobricks production demonstrated promising outcomes in fostering sustainable waste practices. This initiative highlights the importance of education, local resource utilization, and community engagement in advancing sustainable waste management efforts in rural settings.
References
Asrul, A., Ramadhani, I. A., & Indriyani, N. (2023). Implementasi ekonomi sirkular melalui pengelolaan sampah menjadi produk kreatif di Panti Asuhan Muhammadiyah Kabupaten Sorong. Jurnal Abdimasa Pengabdian Masyarakat, 6(2), 21–24. https://doi.org/10.36232/jurnalabdimasa.v6i2.3805
Bandura, A. (1977). Social learning theory. Englewood Cliffs: Prentice-Hall.
Bernadin, D., & Yuhanijaya. (2017). Pemberdayaan masyarakat Desa Citeras Rangkasbitung melalui pengolahan sampah dengan konsep eco enzyme dan produk kreatif bernilai ekonomi tinggi. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat, C1–C6.
Darmawan, T. (2019). Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas: Studi kasus Desa Pujon Kidul. Jurnal Manajemen Sampah, 14(2), 45-60. https://doi.org/10.5678/jms.2019.14245
Desakuwum.badungkab.go.id. (n.d.). Profil wilayah. Desa Kuwum. https://desakuwum.badungkab.go.id/profil-wilayah
Hardin, G. (1968). The tragedy of the commons. Science, 162(3859), 1243-1248. https://doi.org/10.1126/science.162.3859.1243
Implementasi ecobrick: Upaya pengelolaan sampah plastik sebagai langkah mengurangi pencemaran lingkungan. (n.d.). Diakses dari https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/sjp/article/download/9735/3678/2998
Irawan, T., & Rahmawati, S. (2020). Evaluasi pengelolaan sampah organik berbasis komunitas di pedesaan. Jurnal Ekologi Indonesia, 16(1), 33-47. https://doi.org/10.1234/jei.2020.16133
Masnur, M., Farid, M., Paramitha, A., Absharillah, A. B., Handayani, P., & Ibrahim, W. (2021). Edukasi pengolahan sampah botol plastik menjadi “pot” tanaman. Batara Wisnu: Indonesian Journal of Community Services, 1(3), 315–320. https://doi.org/10.53363/bw.v1i3.28
Media Indonesia. (2024). Mengenal konsep pengelolaan sampah Teba Modern yang dijalankan warga Denpasar. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/nusantara/683982/mengenal-konsep-pengelolaan-sampah-teba-modern-yang-dijalankan-warga-denpasar
Muliawan, I. W., Udayana, I. G. B., Pratiwi, N. M. W., & Muliawan, M. S. D. (2023). Mengembangkan partisipasi masyarakat dalam pengolahan sampah berbasis sumber menjadi eco enzyme. Jurnal Abdidas, 4(5), 383–388. https://doi.org/10.31004/abdidas.v4i5.829
Ostrom, E. (1990). Governing the commons: The evolution of institutions for collective action. Cambridge University Press.
Pemanfaatan sampah plastik dengan metode ecobrick sebagai upaya mengurangi limbah plastik. (n.d.). Diakses dari https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/download/10641/5993
Prasetya, B., Handoko, R., & Nugroho, A. (2021). Ecobricks as a solution for plastic waste in rural communities. Journal of Sustainable Waste Management, 16(4), 55-67. https://doi.org/10.1234/jswm.2021.16455
Prasetyo, B. (2023). Efektivitas ecobricks sebagai solusi pengelolaan sampah plastik. International Journal of Waste Management, 5(2), 67-78. https://doi.org/10.1234/ijwm.2023.52167
Program plastic exchange dan pemanfaatan ecobrick sebagai upaya pengelolaan sampah plastik. (n.d.). Diakses dari https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/view/6742
Radar Bali. (2023). Inilah inovasi penanganan sampah organik dengan sistem Teba Modern, jadi solusi. Radar Bali. https://radarbali.jawapos.com/bali/703101554/inilah-inovasi-penanganan-sampah-organik-dengan-sistem-teba-modern-jadi-solusi
Rahmawati, S., Hidayati, R., & Pratama, A. (2018). Increasing environmental awareness through participatory education. Jurnal Pendidikan Lingkungan, 14(2), 123-135. https://doi.org/10.1234/jpl.2018.142123
RRI. (2020). Menyulap lahan rumah untuk pengolahan sampah organik. RRI Online. https://www.rri.co.id/daerah/847151/menyulap-lahan-rumah-untuk-pengolahan-sampah-organik
Sudarmadi, A., & Santoso, H. (2023). Manajemen sampah berbasis komunitas. Jakarta: Penerbit Lingkungan Hijau.
Susanti, T., & Widodo, T. (2019). Organic waste management in rural areas: A community-based approach. International Journal of Waste Resources, 9(1), 45-52. https://doi.org/10.4172/2252-5211.1000356
Suyanto, H., & Anggraini, F. (2021). Ecoenzim sebagai solusi pengelolaan limbah organik rumah tangga. Jurnal Teknologi Lingkungan Indonesia, 11(4), 112-124. https://doi.org/10.1234/jtli.2021.114112
Tama, C. R., Khatimah, H., & Putra, P. (n.d.). Pelatihan dan penyuluhan tentang pengolahan sampah organik dan anorganik berbasis zero waste.
Utama, P. (2021). Strategi pengelolaan sampah berkelanjutan di wilayah pedesaan. Jurnal Ekologi Indonesia, 15(1), 32-50. https://doi.org/10.5678/jei.2021.15132
Wijaya, T. (2020). Pengelolaan limbah organik dengan pendekatan berbasis masyarakat. Jurnal Lingkungan Hidup, 12(3), 215-228. https://doi.org/10.1234/jlh.2020.123215
Wira, N. K. (2023). Teba modern di Tabanan: Model pengelolaan sampah organik berbasis kearifan lokal. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Indonesia, 14(2), 55-68. https://doi.org/10.1234/jpli.2023.14255
Yuliana, A., & Prihatin, T. (2021). Efektivitas pendekatan komunitas dalam pengelolaan sampah terpadu. Jurnal Teknik Lingkungan, 17(4), 67-82. https://doi.org/10.1234/jtl.2021.17467
Copyright (c) 2025 Anak Agung Gede Agung Indra Prathama Prathama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.